kebiasaan berolahraga

Olahraga merupakan pilihan gaya hidup. Ada lima tahapan kebiasaan berolahraga, yakni tidak berolahraga dan tidak berencana untuk berolahraga selama enam bulan ke depan, tidak berolahraga tetapi berencana untuk berolahraga selam enam bukan ke depan, berolahrga secara tidak teratur, berolahraga secara teratur hanya selama enam bulan dan sampai pada tahap teratas yaitu orang yang sudah berolahrga secara teratur selama lebih dari enam bulan. Olahraga dan keadaan fisik yang fit dapat melindungi seseorang dari stres dan bahaya yang ditimbulkan stres terhadap kesehatan. Orang yang berolahraga atau yang memiliki tubuh yang bugar mengakami kecemasan, depresi dan tekanan hidup yang lebih kecil daripada mereka yang tidak berolahraga. Penelitian ini melibatkan sebanyak 120 orang dewasa yang berada di Kotamadya Medan sebagai subyek penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang dewasa yang bekerja dan berusia 20-40 tahun. Metode sampling yang digunakan adalah incidental sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance (ANOVA). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang mengungkap mood dan self report tentang kategori kebiasaan berolahraga. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan mood yang sangat signifikan ditinjau dari kebiasaan berolahraga (dengan reliabilitas skala mood = 0,922), dimana subyek yang berolahraga secara teratur selama enam bulan (lebih) mengalami mood yang lebih positif dari subyek lainnya. Hasil penelitian lainnya yang mendukung penelitian ini adalah adanya perbedaan mood yang sangat signifikan ditinjau dari usia subyek penelitian dimana subyek yang berusia 31-40 tahun memiliki mood yang lebih positif daripada subyek yang berusia 20-30 tahun. Hasil penelitian selanjutnya yang juga mendukung adalah adanya perbedaan mood yang signifikan ditinjau dari pernikahan subyek penelitian dimana subyek yang menikah memiliki mood yang lebih positif dibandingkan dengan subyek yang tidak menikah. Namun, tidak ditemukan perbedaan mood yang signifikan berdasarkan jenis kelamin dan lamanya bekerja dalam sehari. Implikasi dari hasil penelitian ini berguna bagi para pekerja agar memahami arti pentingnya olahraga dalam kehidupan kerjanya. Dan bagi orang yang berolahraga agar mengetahui manfaat dari olahraga yang sebenarnya.

0 Response to "kebiasaan berolahraga"

Posting Komentar